 |
| Menteri ESDM RI Periode 2000-2009, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro M.Sc. Ph.D. (kiri) sebagai pembicara pada seminar Nasional Bertema "Pengelolaan Sumber Daya Energi yang Berkelanjutan untuk Ketahanan Nasional" bertempat Hall Bina Media Kompleks Unika St Thomas Medan, Selasa (25/9/2018). |
Universitas Katolik (UNIKA) Santo Thomas menggelar acara seminar Nasional Bertema "Pengelolaan Sumber Daya Energi yang Berkelanjutan untuk Ketahanan Nasional" bertempat Hall Bina Media Kompleks Unika St Thomas Medan, Selasa (25/9/2018).
Hadir sebagai keynote speaker pada Seminar tersebut adalah mantan Menteri ESDM RI Periode 2000-2009, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro M.Sc. Ph.D.
Kepada seluruh peserta seminar, Prof. Purnomo Yusgiantoro mengatakan terkait bidang energi ini masih sering ada terjadi tarik-menarik dalam mendudukkan posisinya.
Beberapa pakar, lanjutnya, ada yang mengatakan energi itu bagian dari ketahanan ekonomi.
Tetapi sebagian lagi mengatakan tidak, melainkan Energi itu bagian dari ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
"Ya kalau begitu mau belajar tentang energi harus belajar multi disiplin ilmu. Belajar ideologi, belajar politik, ekonomi, sosial budaya dan belajar hankam," ujarnya.
Dijelaskannya lagi, jika berbicara tentang energi, maka tidak bisa berbicara dari satu sudut pandang saja, melainkan harus membahasnya dari beragam sudut pandang (angle) barulah semuanya menuju kepada kesimpulan yang akan ditetapkan sebagai kebijakan dalam pengelolaan Sumber Daya Energi.
Dia mencontohkan ketika membahas masalah energi di DPR, maka tidak bisa dari sisi teknis saja, atau sisi ekonomi saja melainkan harus multi angle.
Menurutnya dalam menyelesaikan setiap masalah yang timbul perlu memperhatikan hubungan berbagai aspek/bidang secara menyeluruh agar setiap masalah dapat terselesaikan.
"Berbicara masalah energi tidak bisa satu sisi, tetapi harus dari beragam sudut yang istilahnya secara komprehensif integral," tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unika Santo Thomas Medan Dr. Frietz Tambunan turut mengapresiasi terlaksananya kegiatan seminar Nasional ini.
Frietz juga mengatakan, meski energi ada dimana-mana, namun menurutnya Indonesia tidaklah cukup hanya dengan ketahanan energi saja, tetapi juga harus mampu mempergunakan energi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.
"Seperti kita tahu Energy ia everywhere, energi ada dimana-mana. Namun tidak cukup hanya ketahanan, Tapi bagaimana kita mampu mempergunakan energi dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Sekadar informasi, Selain dihadiri oleh Rektor dan sejumlah fungsionaris Unika Santo Thomas, hadir juga Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Dr. Saleh Abdurrahman,
 |
| Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu |
Purnomo Yusgiantoro memberikan sejumlah buku hasil karyanya kepada rektor UNIKA Santo Thomas Medan Dr. Frietz Tambunan usai menjadi keynote speaker pada seminar Nasional Bertema "Pengelolaan Sumber Daya Energi yang Berkelanjutan untuk Ketahanan Nasional", Selasa (25/9/2018).
Prof. Purnomo berharap, sejumlah buku bertema energi, ekonomi, dan ekonomi pertahanan yang diberikannya tersebut dapat dipergunakan mahasiswa dan dapat menambah khasanah buku-buku di perpustakaan UNIKA.
"Semoga buku yang saya berikan ini dapat dibaca dan bermanfaat bagi mahasiswa UNIKA," ujarnya.
Sementara itu, rektor UNIKA Santo Thomas Medan Dr. Frietz Tambunan mengaku senang menerima sejumlah buku karya Prof. Purnomo Yusgiantoro untuk ditempatkan di perpustakaan UNIKA.
Apalagi, sambungnya, buku tersebut sangat berguna bagi mereka yang saat ini sedang melakukan studi karena ke depan juga berencana untuk mendirikan fakultas di bidang energi.
"Sumbangan para ilmuan dan juga para ahli adalah hasil pemikiran mereka. Dan luar biasa, kita tidak hanya dikunjungi tetapi juga diberikan sesuatu yang cocok untuk standar akademik," ujarnya.
Lebih lanjut Frietz juga mengatakan, buku-buku tersebut akan segera ditempatkan di perpustakaan UNIKA.
Nantinya, buku-buku tersebut juga Akan menambah khasanah Library Unika St. Thomas. Jadi bagi para dosen maupun mahasiswa yang tertarik membaca bisa mencarinya di perpustakaan.
"Buku-buku itu kita akan display di perpustakaan kita. Mudah-mudahan itu juga menjadi inspirasi kami untuk mencoba mendirikan fakultas energike depannya seperti yang dianjurkan beliau," pungkasnya.
Untuk diketahui, Selain dihadiri oleh Rektor dan sejumlah fungsionaris Unika Santo Thomas, hadir juga Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Dr. Saleh Abdurrahman, Pakar Energi Fabby Tumewa.
Ratusan mahasiswa Unika yang menjadi peserta juga tampak antusias mengikuti jalannya seminar nasional tersebut hingga akhir.
Penulis: Chandra Simarmata
Sumber : http://medan.tribunnews.com
0 Response to "Seminar Nasional Bidang Energi di Unika SantoThomas Medan"
Posting Komentar