Aksi Solidaritas Mahasiswa Unika Santo Thomas Untuk Korban Bencana Alam di Palu dan Donggala |
Bencana alam dan tsunami di Palu dan Donggala menjadi salah satu perhatian pemerintahan mahasiswa Unika Santo Thomas. BPMU (pemerintahan mahasiswa tingkat universitas) bersama Senat Mahasiswa Fakultas (pemerintahan mahasiswa tingkat fakultas) melakukan aksi dana mulai dari Kampus hingga dijalan umum.
Unika telah menyelenggarakan aksi solidaritas kemanusiaan untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala dengan yang sudah dimulai sejak tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober 2018 dengan penggalangan dana dilingkungan kampus (3 Oktober) dan penggalangan dana di luar Kampus (4 Oktober) di enam titik Lampu Merah Kota Medan seperti Jl. Simpang Pemda Tanjung Sari, Simpang Pos Padang Bulan, Ringroad, Sunggal, Manhattan, dan Simpang Kampus Unika. Di tgl 5 Oktober telah dilakukan Ibadat bersama di Kapel Santo Pius Unika dan sesudahnya dilanjut dengan penyalaan lilin di Lapangan Reformasi Kampus. Tak henti - hentinya, mahasiswa juga masih melakukan penggalangan dana di Gereja pada hari ini oleh KKM Keluarga Mahasiswa Katolik Ignatius de Loyola.
Selain doa, Unika ingin memberikan sesuatu yang nyata, meskipun kecil, serta menggugah dan menguatkan tekad Indonesia dan pemerintah untuk hadir, meskipun secara fisik berada jauh dari lokasi bencana terjadi.
Aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan dan mengungkapkan sikap solidaritas terhadap korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala serta Mengajak masyarakat Indonesia untuk menguatkan kepedulian kemanusiaan sebagai satu keluarga besar Indonesia dan juga agar kesadaran akan bencana meningkat. Indonesia dari waktu ke waktu diberi cobaan oleh Tuhan dengan berbagai bencana alam maupun bencana buatan manusia.
Universitas Katolik Santo Thomas mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya Gempa Bumi di Donggala dan Palu. Unika berdoa untuk Donggala dan Palu.
Aksi Solidaritas Mahasiswa Unika Santo Thomas untuk Palu dan Donggala telah diterbitkan di Koran Kompas hari ini, Minggu, 7 Oktober 2018.
Sumbangan yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan oleh UNIKA melalui lembaga yang terpercaya agar sampai ke saudara-saudari kita yang sedang menderita di Sulawesi Tengah.
Hujan tidak membuat mereka berhenti melakukan aksi solidaritas. Tetap senyum ramah meskipun jas merahnya - jas kebanggaannya sudah berubah warna (basah).
Terimakasih kepada BPMU dan SMF serta segenap mahasiswa Unika Santo Thomas karena sudah mengajak masyarakat Medan untuk peduli antar sesama khususnya untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.
Hasil aksi dana yang berlangsung selama 2 hari akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Palu dan Donggala. Sebagai puncak aksi solidaritas ini, mahasiswa Unika menggelar penyalaan 1.000 lilin di Lapangan Reformasi yang diawali dengan Misa (Doa bersama) pada hari Jumat, 5 Oktober 2018.
0 Response to "Aksi Solidaritas Mahasiswa Unika Santo Thomas Untuk Korban Bencana Alam di Palu dan Donggala"
Posting Komentar